Monday 9 January 2017

CARA MEMELIHARA IKAN KAKAP PUTIH DI AQUARIUM

Tertarik pelihara ikan Kakap Puti di aquarium?  Perlu dicoba karena sifat agresif ikan Kakap Putih dengan warna silver kehijauan akan memberikan kesan tersendiri bagi anda yang hobi pelihara ikan di aquarium,  selain mudah dari segi perawatan juga pertumbuhan yang cepat apabila kita pelihara di air tawar,  habitat asli ikan Kakap Putih adalah dimuara sungai yang terhubung langsung kelaut dengan salinitas dikisaran 10s/d 24 ppt, jadi kita harus melakukan penyesuai terlebih dahulu dari air asin ke air tawar,  langsung saja kita siapkan alat-alatnya :

1. Aquarium ukuran L30xP100xT50
2. Pompa kecil khusus aquarium 1unit
3. Spon saringan air
4. Aerator
5. Lampu UV (ultra violet)
6. Serokan
7. Bibit ikan Kakap Putih ukuran 5cm 10 ekor

Langkah pertama,  siapkan air laut atau air tawar yang diberi garam kasar non yodium dengan salinitas 24ppt, isi kedalam aquarium dengan ketinggian 25cm, pasang pompa, lampu Ultra Violet dan saringan jangan lupa pasang juga aerator,  kemudian masukan bibit ikan Kakap Putih ukuran 5cm kedalam aquarium tambahkan pula antibiotic elbanyu secukupnya kedalam aquarium,  anti biotic bisa kita dapatkan di toko yang menjual ikan hias,  untuk langkah selanjutnya adalah penyesuaian ikan dari air asin ke air tawar dengan mengurangi volume air dalam aquarium dan menambah dengan air tawar secara bertahap,  jangan sekaligus ya..

Hari pertama biarkan ikan menyesuaikan diri dengan lingkungan aquarium jangan dilakukan pengurangan dan penambahan air dulu,  hari ke2  kurangi volume air dalam aquarium 20%, kalau tinggi air 25cm maka kurangi sebanyak 5cm dan tambahkan air tawar sebanyak 25% kedalam aquarium,  hari ke3 lakukan pengurangan volume air sebanyak 30% dan tambahkan air tawar sebanyak 35%, hari ke4 lakukan pengurangan volume air 35% dan tambahkan air tawar 40%, selanjutnya kita amati dahulu kondisi ikan dengan melihat  pola makannya,  apabila nafsu makannya baik-baik saja maka hari ke6 lakukan pengurangan volume air kembali sebanyak 50% dan tambahkan 50%, lakukan dengan penuh kehati-hatian untuk menghindari ikan mengalami stres, lakukan pembersihan aquarium secara berkala supaya sisa pakan dan kotoran tidak menyebabkan bau pada air dan bisa meningkatkan kadar amoniak,  pada hari ke7 kita bisa melakukan pengurangan dan penambahan dengan air tawar secara keseluruhan artinya ikan sudah bisa menyesuaikan dengan salinitas rendah,  pemberian pakan dilakukan pada pagi hari sebelum membersihkan kotoran dan pemberian pakan selanjutnya dilakukan pada sore hari, pakan bisa berupa daging ikan atau pelet tergantung mana yang akan kita berikan,  mudah kan???  Selamat mencoba