Saturday 9 August 2008

budidaya ikan kerapu

.kekayaan laut diwilayah kalimantan barat belum begitu banyak tergali khususnya dalam bidang usaha budidaya, masyarakat sekitar sebagian besar yang tinggal dipesisir sepanjang garis pantai dan kepulauan khususnya daerah padang tikar masih mengandalkan usaha penangkapan, ada sebagian yang mengolah sendiri hasil tangkapannya, beberapa jenis ikan dan udang hasil tangkannya anyara lain :
- udang sungkur, (udang terasi) atau udang rebon (indramayu), udang geragu (banyuwangi)
- udang lobster, tetapi masih dalam skala kecil dari hasil penangkapan umumnya sudah ada penampung hasil penangkapan
- udang getak, (udang ronggeng) juga masih dalam sekala kecil karena keterbatasan sarana penangkapan yang masih tradisional
- kepiting bakau, belum tergali maksimas usaha penangkapan yang masih dijalani hanya beberapa orang saja yang sudah mendapatkan jaminan pemasaran dari sipengepul
- ikan kerapu lumpur, lodi, malabar ikan jenis ini biasanya datang musiman pada bulan-bulan tertentu, adapun cara penangkapannya adalah dengan pancing

dan masih banyak lagi jenis lainnya yang belum tergarap secara maksimal, salah satu hasil dari laut yang menjadi andalan masyarakat disini adalah usaha penangkapan udang rebon, atau udang sungkur, apabila datang musimnya mereka bisa menangkap sekitar belasan ton bahkan lebih dalam satu hari, alat penangkapannya yaitu jermal penduduk sekitar sini menyebutnya berupa bangunan yang terbuat dari kayu atau pohon nibung yang ditempatkan dilaut, pada kolong rumahnya dipasangkan jaring menyerupai kantong dimana udang hasil tangkapan yang masuk akan terkumpul dijaring tersebut.

saya sendiri sengaja dari bali datang langsung ke kalimantan barat dengan harapan bisa mengolah potensi yang ada dikalbar khususnya dalam bidang usaha budidaya, dengan tujuan memberikan wawasan kepada masyarakat sekitar untuk bisa melakukan usaha budidaya dan tidak bergantung dari penangkapan yang sifatnya musiman dan kekayaan laut yang tersedia dengan makin bertambahnya usaha penangkapan lambat laun akan berkurang seiring dengan kemajuan tekhnologi penangkapan.